Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angkut 21 Anak, Motor Roda Tiga Terjun ke Sungai, Satu Tewas

Videografer

Editor

Selasa, 22 Desember 2015 19:27 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Peristiwa kecelakaan terjadi di Pal Empat, Jalan Raya Serang " Pandeglang, Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang Banten. Satu unit motor roda tiga yang dinaiki sebanyak 21 anak " anak, Senin sore kemarin, 21 Desember 2015, terjun ke sungai.Dari 21 anak yang menaiki motor roda tiga itu satu di antaranya bernama Nina berusia 12 tahun tewas di lokasi kejadian akibat mengalami patah leher. Korban tersangkut di cabang pohon dan ditimpa motor roda tiga dari atas. Kerabat dari keluarga korban meninggal histeris, mendapati keluarganya tewas dalam kecelakaan maut tersebut.Sementara itu, 20 anak lainnya selamat dari maut dan sebagian hanya mengalami luka ringan. Korban luka ringan langsung dilarikan ke klinik terdekat untuk menjalani perawatan. Ke-20 anak tersebut terselamatkan karena pada saat kejadian motor roda tiga itu tersangkut di batang pohon sedalam dua meter dan tidak sampai ke jatuh dasar sungai.Sementara itu, Entus, sopir pengendara motor roda tiga yang menyalahgunakan motor pengangkut barang untuk mengangkut anak-anak itu mengalami patah tulang dan tengah mendapat perawatan.Ipda Robby, Kanit Satuan Lalu Lintas Polres Serang, mengatakan penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut diketahui sopir mengalami hilang kendali saat melintas di jalan yang sedikit bergelombang. Beban berat anak-anak membuat kendaraan motor roda tiga tidak bisa dikendalikan dan terjun ke sungai.Diketahui, motor roda tiga yang baru dibeli beberapa bulan, dan belum memiliki nomor polisi itu sebelum kecelakaan terjadi digunakan pengemudi untuk membeli bahan bakar di SPBU Pal Lima. Oleh pengemudi motor roda tiga tersebut disalahfungsikan untuk mengangkut anak"anak.Peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan puluhan anak tersebut disesalkan warga yang tinggal tidak jauh dari di lokasi kecelakaan.Iding salah warga mengatakan, kecelakaan kendaraan terjun ke dalam sungai yang merenggut korban jiwa bukan kali pertama terjadi, namun sebelumnya kecelakaan serupa juga pernah dialami kendaraan angkutan umum yang mengakibatkan korban meninggal.Hal itu dikarenakan minimnya besi pembatas jembatan yang berfungsi untuk menahan kendaraan agar tidak terjatuh ke sungai sedalam 10 meter. Untuk itu warga meminta kepada pemerintah setempat untuk menambah besi pembatas tambahan agar kendaraan tidak sampai jatuh ke sungai.Kecelakan maut tersebut kini ditangani petugas Satuan Lalu Lintas Polres Serang.Jurnalis Video: Darma Wijaya (Serang)Editor dan Narator: Ridian Eka Saputra