Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intelijen Pantau 101 WNI Kelompok ISIS yang Pulang dari Suriah

Videografer

Editor

Kamis, 24 Desember 2015 05:42 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Menjelang perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2016 Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN, Letjen Purnawirawan TNI Sutiyoso, Rabu, 23 Desember, melakukan pertemuan dengan puluhan kiai, tokoh ulama, dan pimpinan pondok pesantren di Banten, di gedung PWNU Provinsi Banten. Pertemuan dalam rangka silaturahmi ini juga dihadiri oleh Gubernur Banten Rano Karno dan Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar.Pertemuan dengan para ulama dilakukan Kepala BIN Sutiyoso untuk mengajak tokoh ulama dan kiai serta masyarakat di Provinsi Banten untuk ikut mengawasi dan memerangi aksi teror serta membantu mencegah gerakan aksi terorisme dan radikalisme menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.Sebagai kepala BIN, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku menjelang Natal dan Tahun Baru mendapat informasi akan adanya pergerakan aksi teror dari kelompok tertentu. Di dalam pertemuan, Sutiyoso mengatakan bahwa sebanyak 468 WNI telah berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok militan Negera Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Mereka adalah wanita, anak-anak dan orang dewasa.Dari 468 WNI yang berangkat ke Suriah, sebanyak 101 WNI yang diduga kelompok ISIS telah kembali ke Tanah Air dari Suriah. Mereka saat ini tersebar di seluruh wilayah di Indonesia dan tidak menutup kemungkinan berada di Banten.Ke-101 WNI tersebut memiliki kemampuan untuk merakit bom. Dan pergerakan ke-101 WNI yang diduga kelompok ISIS terus dipantau oleh intelijen. Alasan mereka kembali ke Tanah Air di antaranya tidak seusai dengan propaganda ISIS, tidak mendapat penghasilan dan fasilitas.Sejauh ini menurut Sutiyoso terkait dengan keamanan di Banten sendiri masih kondusif. Sementara terkait dengan perayaan Natal dan Tahun Baru, BIN telah siaga penuh melakukan pemantauan menjelang Natal hingga akhir perayaan tahun baru.Sementara itu, menanggapi permintaan Kepala BIN menjelang perayaan natal dan tahun baru, tokoh ulama Banten Abuya Muhtadi mengimbau kepada masyarakat dan ulama, santri, dan para kiai di Banten untuk ikut menjaga keamanan. Dan terkait dengan pengawasan aksi teror pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada ulama yang tergabung dalam relawan yang bertugas mencegah maksiat dan aksi teror.Jurnalis Video: Darma WijayaEditor dan Narator: Ngarto Februana