Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyematan Keris Pusaka, Paku Alam X Resmi Dinobatkan

Videografer

Editor

Jumat, 8 Januari 2016 10:11 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Yogyakarta: Rangkaian prosesi Jumenengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Sri Paduka Paku Alam X di Bangsal Sewotomo, Pura Pakualaman, Yogyakarta, Kamis siang berlangsung khidmat.Prosesi diawali dengan keluarnya empat buah tombak pusaka, dua merupakan pusaka utama, yakni Kiai Buyut dan Kiai Paku Baru, payung dan sejumlah pusaka lainnya. Kemudian KBPH Suryodilogo keluar diiringi Gendhing Sekar Teja dari Ndalem Ageng Puro Pakualaman Yogyakarta. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan penyematan keris pusaka Kyai Buntit.Sultan Hamengku Buwono X, bersama permaisurinya, GKR Hemas dan putri-putrinya serta raja-raja dan pemangku adat senusantara hadir dalam acara. Sejumlah pejabat negara seperti Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Mendikbud Anies Baswedan, Menteri Agama Lukman Hakim, Mensesneg Pratikno dan Menteri PMK Puan Maharani. Selain itu, Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri pun turut hadir dalam acara ini.Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo menuturkan, tidak ada batas waktu terkait dengan jabatan Wakil Gubernur Yogyakarta, serta menunggu proses yang harus dilalui baik dari internal Pura Pakualaman, Pemprov Yogyakarta, DPRD Yogyakarta hingga pemerintah pusat.Terkait Jumenengan KGPAA Sri Paduka Paku Alam X, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, prosesi tersebut semakin memperlihatkan bahwa Indonesia kaya akan budaya yang hingga kini masih tetap lestari. Setelah prosesi Jumenengan di Pura Pakualaman, rangkaian acara dilanjutkan dengan prosesi kirab dengan menempuh rute sepanjang 3,6 kilometer di jalan utama wilayah Kecamatan Pakualaman. Kirab tersebut juga sebagai simbol pemberitahuan kepada masyarakat tentang adanya Adipati Paku Alam X yang bertahta.Jurnalis video : HandwahyuEditor/Narator : Ryan Maulana