Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekerja Bangunan Temukan Mortir Aktif Berdaya Ledak Tinggi

Videografer

Editor

Selasa, 12 Januari 2016 20:20 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Sebuah mortir aktif berdaya ledak tinggi ditemukan seorang pekerja bangunan di sebuah bekas rumah warga, di Kelurahan Cirendong, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten. Mortir aktif yang diketahui berjenis mortir 60 ini ditemukan seorang pekerja bangunan saat sedang merenovasi rumah. Mortir yang mempunyai panjang 60 milimeter dan sudah berkarat itu ditemukan terbungkus plastik hitam di bawah tanah dengan kedalaman satu setengah meter. Herman, salah seorang pekerja bangunan yang menemukan mortir, mengaku awalnya tidak menyangka jika di dalam plastik tersebut adalah sebuah mortir aktif. Herman mengira benda berkarat yang ditemukan tersebut dikira hanya besi tua. Saat ditemukan mortir aktif tersebut terkena cangkul miliknya, beruntung mortir aktif tersebut tidak meledak. Herman pun kemudian langsung melaporkan penemuan mortir aktif ke Intel Kodim 0602 Serang. Sementara itu, petugas reskrim Polres Serang dibantu Tim Gegana Brimob Polda Banten dengan berpakaian lengkap langsung mensterilkan lokasi penemuan mortir aktif berdaya ledak tinggi tersebut dari kerumunan warga dengan memasang garis polisi. Tim Gegana Polda Banten langsung mengevakuasi mortir aktif dari dalam ruangan rumah milik warga untuk diamankan. Komandan Intel Komando Distrik Militer 0602 Serang, Letda Yusrizal yang menerima laporan penemuan mortir aktif memastikan mortir jenis 60 yang ditemukan pekerja bangunan tersebut merupakan buatan Belgia, dan sering digunakan latihan tempur oleh TNI. Diduga kuat mortir aktif tersebut adalah milik anggota TNI, karena lokasi penemuan mortir adalah rumah bekas milik anggota TNI.Jurnalis Video: Darma WijayaEditor dan Narator: Ridian Eka Saputra