Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melestarikan Budaya Portugis di Kampung Tugu

Videografer

Editor

Rabu, 13 Januari 2016 06:34 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Demi melestarikan budaya yang sudah ada dari tahun-tahun sebelumnya, Kampung Tugu, Jakarta Utara, selalu menggelar acara mandi-mandi. Acara digelar setiap minggu pertama tahun baru yang merupakan simbol sebagai permintaan maaf demi mempererat rasa kebersamaan antar-masyarakat. Masyarakat yang mengikuti acara tersebut umumnya merupakan masih keturunan bangsa Portugis dan banyak juga warga yang bukan asli keturunan Portugis ikut memeriahkan acara mandi-mandi. Tradisi mandi-mandi biasanya memoleskan bedak padat yang dicampur sedikit dengan air lalu dicorengkan pada wajah warga yang datang dan pada semua golongan. Acara mandi-mandi pun dimeriahkan dengan alunan musik keroncong lagu-lagu daerah yang dinikmati warga sambil bersuka ria dan warga mengizinkan meminum bir sambil menikmati musik keroncong. Tak banyak orang ketahui bahwa musik keroncong Indonesia lahir dari tanah Kampung Tugu.Jurnalis Video: Lazyra Amadea HidayatEditor/Narator: Ridian Eka Saputra