Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebagian Terserang ISPA, Anak-Anak Eks Gafatar Tetap Ceria

Videografer

Editor

Kamis, 28 Januari 2016 10:46 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Semarang: Anak dari eks anggota Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar yang ikut orangtuanya pulang ke daerah asal mulai terkena infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA. Kondisi selama di penampungan sementara Kodam VII Tanjungpura Pontianak membuat kondisi kesehatan anak-anak memburuk. Sehingga setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, sebagian dari mereka mulai terkena ISPA. Anak-anak termasuk yang ikut serta dalam proses evakuasi anggota eks Gafatar dari Kalimantan Barat ke Jawa Tengah. Dari 351 anggota yang diangkut KRI Teluk Gilimanuk, 130 adalah anak anak. Sehingga tim kesehatan yang dibentuk di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, langsung memeriksa kesehatan ibu dan anak anak. Dari hasil pemeriksaan tersebut sebagian anak-anak terkena penyakit demam, batuk, pilek. Tim kesehatan pun memberikan penanganan sementara dengan memberikan makanan khusus untuk anak-anak dan obat-obatan. Komandan Pangkalan TNI AL Semarang Kolonel Laut Elka Setyawan mengatakan kondisi anak-anak sebelum naik kapal sudah banyak yang sakit, yaitu demam flu dan ISPA dan gatal-gatal. Dengan perjalanan kapal ini, bagi yang baru pertama naik kapal akan mabok laut. Penanganan di sini sifatnya sementara, namun kalau ditemukan penanganan tindak lanjut Dinas Kesehatan akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kota Semarang ataupun Rumah Sakit Provinsi Jawa Tengah. Walau begitu, kegembiraan tetap tampak pada beberapa kelompok anak-anak. Mereka tetap bermain bersama teman-temannya. Melupakan kegelisahan kedua orangtuanya yang akan dikembalikan ke daerah asal mereka sebelum berangkat ke Kalimantan. Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengatakan yang sakit sudah dirawat, semalam sudah ada yang dirujuk ke Rumah Sakit Karyadi Semarang bagian anak anak. Tadi juga ada yang sakit. Setelah itu semua kita akan antar ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Jurnalis Video: Budi Purwanto (Semarang)Editor dan Narator: Ridian Eka Saputra