Imlek, Permintaan Buah Naga Meningkat Dua Kali Lipat

TEMPO.CO, Yogyakarta: Perayaan tahun baru Cina atau Imlek selalu identik dengan buah yang satu ini, yakni buah naga. Tak heran jika permintaan buah naga selalu meningkat setiap menjelang Imlek. Seperti dialami petani buah naga, di Sleman, Yogyakarta, yang kebanjiran pesanan buah naga hingga dua kali lipat dibanding hari biasanya. Tahun baru Imlek membawa berkah tersendiri bagi para petani buah naga di kawasan lereng Gunung Merapi , Sleman, Yogyakarta. Sabila Farm, setiap menjelang pergantian tahun Cina seperti sekarang, permintaan akan buah naga selalu melonjak tajam. Buah berwarna merah ini memang identik dengan perayaan Imlek, dan sering digunakan sebagai bagian dari perayaan tahun baru Imlek. Perkebunan Sabila Farm sendiri telah memproduksi tiga jenis buah naga, yakni yang berwarna putih, merah, dan merah super. Dari harga sendiri terbilang masih terjangkau, buah naga putih dan merah per kilogram dibandrol seharga Rp 25.000, sedangkan untuk buah naga merah super Rp 35.000. Sejak beberapa hari menjelang Imlek, para petani sudah kebanjiran pesanan buah naga. Seperti di perkebunan milik Gunung Sutopo tersebut. Di kebun buah naga sendiri, selain dapat merasakan buah naga secara langsung, pengunjung juga dapat menikmati sensasi pemandangan gunung merapi yang apik. Dalam sehari permintaan buah naga di Sabila Farm ini mencapai 60 dus. Dengan per satu dus terdapat sekitar 9 hingga 10 buah. Menjelang Imlek kali ini permintaan pun meningkat hingga dua kali lipat dibanding biasanya. Selain Yogyakarta, pesanan banyak datang dari kota-kota lain, mulai dari Surabaya, Semarang, Bandung, Jakarta, hingga Makassar. Di Indonesia, buah naga memang kerap dikaitkan dengan perayaan Imlek. Sementara itu, tahun baru Imlek sendiri akan diperingati masyarakat Tionghoa pada Senin 8 Februari 2016. Jurnalis Video: Hand WahyuEditor: Denny SugihartoNarator: Ngarto Februana