Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membolos Sekolah, Puluhan Pelajar Ini Terjaring Razia

Videografer

Editor

Jumat, 12 Februari 2016 11:49 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Puluhan pelajar dari berbagai sekolah setingkat SMP dan SMA di Kota Serang, terkena razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang, Banten. Puluhan pelajar ini terkena razia karena membolos dan berkeliaran disaat jam sekolah berlangsung.Mereka tertangkap petugas sedang berada di warnet dan tengah merokok di warung makan. Untuk memberikan efek jera, petugas kemudian menggelandang mereka dengan truk ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Banten untuk diberi sanksi berupa apel pagi dihalaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Banten.Petugas juga menggeledah satu persatu tas milik para pelajar yang dikhawatirkan membawa senjata tajam dan narkoba. Namun petugas tidak menemukan adanya narkoba dan senjata tajam dari tas para pelajar tersebut.Razia terhadap pelajar sendiri dilakukan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang untuk mencegah adanya peredaran narkoba yang dikhawatirkan melibatkan para pelajar di wilayah Serang.Razia terhadap pelajar di Kota Serang yang berkeliaran di saat jam sekolah ini dilakukan selain sabagai salah satu upaya pemerintah untuk mencegah peredaran narkoba yang melibatkan pelajar, razia pelajar juga dilakukan untuk mewujudkan Kota Serang sebagai kota pendidikan. Puluhan pelajar ini kemudian diberi sanksi administratif berupa membuat surat pernyataan untuk tidak membolos lagi. Bahkan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang mengundang pihak sekolah untuk mengambil anak didiknya yang terkena razia. Termasuk akan memberikan sanksi kepada pihak sekolah apabila anak didiknya berkali-kali terkena razia.Jurnalis Video : Darma Wijaya Editor/Narator : Ryan Maulana