Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepulauan Derawan Nan Menawan

Videografer

Editor

Selasa, 29 Mei 2012 11:09 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Berau : Perjalanan kali ini, kita menuju kota Tanjung Redep, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Butuh 2 jam penerbangan dari Jakarta, Balikpapan dilanjutkan ke bandar udara Kalimaru, Berau. Dari bandara Kalimaru disambung dengan perjalanan darat kurang lebih 2 jam menuju pelabuhan Tanjung Batu.Menyebut Kabupaten Berau, ingatan pun tertuju pada Kepulauan Derawan, yang begitu tersohor dengan keelokan wisata baharinya. Pulau pertama yang kita singgahi adalah pulau derawan. Pulau yang berpenghuni ini memiliki keindahan pantai dan kehidupan biota laut yang menawan.Dengan speedboat kecil, butuh Satu jam menembus laut biru, akhirnya sampailah di bibir pantai pulau sangalaki yang berwarna hijau toska nan jernih. Rasa takjub tak bisa ditutupi saat kaki menginjak pasir putih yang terkenal sebagai kawasan konservasi laut berbasis penyu ini. Selain perairannya yang eksotis pulau sangalaki kawasan yang tepat untuk melakukan snorkeling. Selain konservasi penyu, burung maleo yang saling besahutan, kita juga bisa melihat biawak yang bebas berkeliaran.Matahari mulai meninggi, perjalanan menembus ombak menuju pulau kakaban, pulau yang tidak berpenghuni ternyata tidak kalah menakjubkan. Hutan yang lebat dan pepohonan yang rindang, ternyata menyimpan keindahan alam danau air payau ditengah pulau. Danau dengan empat jenis ubur-ubur tidak menyengat dan merupakan biota unik ini menjadi salah satu wahana wisata unggulan Berau.Dari pulau kakaban hanya butuh waktu 30 menit kami menuju Pulau Maratua yang begitu indah, hamparan pasir putih yang luas dan air lautnya yang memancarkan warna hijau toska membuat siapa saja yang datang kesini akan dibuatnya terlena. Pulau ini juga terkenal sebagai surganya diving. Paling tidak ada 21 titik penyelaman di Maratua. Ditumbuhi terumbu karang yang masih terjaga dan ikan-ikan laut yang unik menjadi daya tarik tersendiri di sini.Sejauh mata memandang di tengah hamparan laut nan biru, lengkap sudah perjalanan kali ini meninggalkan pulau maratua dengan menyaksikan segerombolan lumba-lumba. Sungguh kami beruntung bisa melihat langsung mamalia laut ini beraksi.Akhirnya kami kembali ke pulau derawan dan menghabiskan petang dipinggir pantai sambil menikmati pemandangan matahari terbenam yang begitu menawan.Video Journalist : DENNY SUGIHARTO