Keracunan Tongkol Asap Puluhan Santri Dilarikan ke Rumah Sakit

TEMPO.CO, Jakarta: Keracunan massal yang dialami sebanyak 53 santri Pesantren Tahfizh Quran Yatim Nurani Insani, di Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta ini langsung mendapat perawatan rumah sakit PKU Muhammadiyah Sleman. Peristiwa berawal saat para santri sarapan bersama dengan menggunakan menu yang disediakan oleh pihak pondok pesantren yakni ikan tongkol asap. Namun, sekitar satu jam setelah sarapan, para santri mengeluh tidak enak badan, mata merah, dan pusing-pusing.Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, para santri langsung dilarikan ke rumah sakit PKU Muhammadiyah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Diduga ikan tongkol yang dimakan oleh para santri sudah basi, karena saat dimakan ikan tersebut terasa pahit.Wakil Direktur Pelayanan Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah dokter Arifudin mengatakan saat ini masih ada 15 santri yang harus dirawat inap untuk penanganan medis lebih lanjut. Beberapa santri yang lain menjalani rawat jalan.Setelah menjalani perawatan, sebagian siswa langsung diizinkan pulang, sementara sejumlah siswa lain masih harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena kondisinya yang masih cukup lemah. Guna mengusut kasus ini kepolisian Polsek Gamping Sleman mengirim sampel makanan ke BPOM setempat untuk diteliti kandungan di dalamnya.Jurnalis Video: Hand WahyuEditor/Narator: Ridian Eka Saputra