Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Banyak Kafe, Kalijodo adalah Kawasan Pemukiman

Videografer

Editor

Jumat, 19 Februari 2016 06:31 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Juwita Yulianingsih atau yang akrab di panggil Bu Juju ini adalah salah satu warga Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Ibu yang hidup seorang diri ini mengaku warga asli Kalijodo dan sejak kecil tinggal di Kalijodo. Juju baru kali ini menerima sosialisasi dan surat peringatan pertama dari pihak Pemprov DKI Jakarta. Saat ini Juju berdagang di rumah sederhana miliknya di Jalan Kepanduan Dua, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, atau yang lebih dikenal dengan nama Kalijodo. Dirinya mengaku keberatan jika pihak Pemprov DKI Jakarta memindahkannya ke rusun yang jaraknya jauh dari tempat tinggalnya saat ini. Alasannya, sanak saudara Juju tinggal tidak jauh dari lokasi tempat tinggalnya sekarang. Tetapi pihak Pemprov DKI Jakarta berencana akan memindahkan dirinya ke rumah susun Marunda Jakarta Utara. Dari hasil berdagang rokok dan minuman ringan, Juju bisa menghasilkan uang sebesar Rp 100 hingga Rp 200 ribu per malam. Saat ini, ia masih bingung ingin mencari rumah kontrakan terlebih dahulu agar bisa tinggal tidak jauh dari sanak saudaranya yang tinggal di kawasan Pesing, Jakarta Utara. Juju mengatakan bahwa sejak awal dirinya tinggal di kawasan Kalijodo, dirinya sudah mendapat izin dari Wali Kota Jakarta Utara pada saat itu dengan konsekuensi menerima dipindahkan jika lahan tersebut akan digunakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Juju juga menceritakan asal-muasal kawasan Kalijodo yang saat ini terkenal karena menjadi tempat lokalisasi. Jurnalis Video/Editor: Ridian Eka Saputra