Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota Ini Alami Tingginya Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak

Videografer

Editor

Rabu, 24 Februari 2016 16:08 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Lembaga Perlindungan Anak atau LPA Provinsi Banten menyebutkan jumlah anak yang mengalami kekerasan seksual di seluruh kabupaten kota di Provinsi Banten, terus mengalami peningkatan. Di awal tahun 2016 hingga Februari ini LPA Banten sudah mencatat 14 kasus kekeresan seksual yang dialami anak-anak, dengan korban sebanyak 47 anak.Salah satu yang memprihatinkan kasus kekerasan seksual yang dialami anak-anak terjadi di Kota Serang, tercatat dalam 3 pekan terakhir selama tahun 2016 terjadi 3 kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak, dan sebanyak 29 anak menjadi korban kekerasan seksual.Tingginya kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Kota Serang, membuat LPA Banten menetapkan status Kejadian Luar Biasa atau KLB kasus kekerasan seksual terhadap anak " anak untuk Kota Serang. Ironisnya pelaku kekerasan seksual terhadap anak tersebut adalah orang dekat dan merupakan tenaga pengajar atau pendidik kepada anak. Kekerasan seksual terhadap anak tersebut membuat anak bermasalah secara sosial, maka untuk memulihkan kondisi mental anak, LPA Provinsi Banten memiliki beberapa program khusus.Pada tahun 2015, Komnas Perlindungan Anak Indonesia, menempatkan Provinsi Banten di urutan ke 13 dengan jumlah kekerasan terhadap anak paling banyak, yakni dengan jumlah korban kekerasan sebanyak 378 anak. Dari jumlah tersebut 156 anak diantaranya merupakan korban kekerasan seksual. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 40 persen dibanding tahun sebelumnya.Jurnalis Video : Darma wijaya Editor/Narator : Ryan Maulana