Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

anis baswedan : jangan hanya menganalisis teroris

Videografer

Editor

Kamis, 12 Mei 2011 11:51 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Dalam diskusi publik Indonesiana dengan topik "Mengupas Radikalisme di Sekitar Kita" di Auditorium Universitas Paramadina Jakarta.Rektor Universitas Paramadina Anis Baswedan mengatakan pelaku terorisme selalu dianalisis begitu mereka beraksi. Di sisi lain, sasaran atau korban aksi terorisme tak pernah dianalisis. Padahal, menganalisis sasaran atau korban teror sama pentingnya untuk mengetahui sebab-musabab suatu aksi teror terjadi atau akan terjadi.Menurutnya, sasaran teror selama ini selalu diabaikan. Menganalisis sasaran atau korban cenderung dinilai tak populer dibandingkan menganalisis pelaku teror. Munculnya gerakan radikalisme dan ekstremisme disebabkan oleh banyak faktor. Faktor yang sangat fundamental adalah pupusnya harapan. Ketika hal itu berpadu dengan rasa ketidakadilan, akan menimbulkan frustrasi, dan berpotensi mewujud menjadi tindak kekerasan.Video Journalist : DWI OKTAVIANE