Iklan
TEMPO.CO, Tangerang: Merasa ditipu karena gagal berangkat dengan alasan mavo dan visa belum selesai, puluhan calon jemaah umroh mengamuk di kantor biro perjalanan umroh dan haji plus PT Garuda Angkasa Mandiri, yang berlokasi di Jalan Suryadharma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Kamis siang kemarin, 18 Maret 2016. Mereka bahkan menyandera staf biro perjalanan untuk menuntut pengembalian uang yang telah dibayarkan secara penuh.Amarah calon jemaah umroh asal Padang, Sumatera Barat, tersebut tidak terbendung lagi dan melampiaskan dengan memaki-maki staf biro perjalanan PT Garuda Angkasa Mandiri serta melempari papan nama dengan air mineral. Kekesalan mereka memuncak karena telah berada di Bandara Soekarno Hatta Tangerang sejak Kamis pagi setelah dijanjikan kedelapan kalinya jika berangkat namun kembali gagal berangkat.Tidak hanya calon jemaah umroh dari Padang yang merasa ditipu dan mendatangi kantor biro perjalanan, melainkan datang secara bergelombang calon jemaah asal Bekasi, Tangerang, Jakarta, hingga Ternate. Meski para calon jemaah ini telah membayarkan sejumlah uang perjalanan umroh, mulai dari Rp 15,5 juta hingga Rp 24 juta sejak dua tahun lalu, hingga kini belum diberangkatkan sehingga para calon jemaah terpaksa menyandera staf biro perjalanan hingga uang pembayaran mereka dikembalikan secara penuh.Sementara itu manager pelaksana biro perjalanan PT Garuda Angkasa Mandiri, Yudi, berdalih mavo dan visa seluruh calon jemaah umroh belum jadi, yang mengakibatkan gagal berangkat. Walau demikian dirinya kembali berjanji untuk memberangkatkan seluruh calon jemaah umroh apabila mavo dan visa sudah selesai.Para calon jemaah umroh masih bertahan dengan menduduki kantor biro perjalanan untuk menunggu pemilik PT Garuda Angkasa Mandiri, salah satunya adalah Mahfudz Abdullah, untuk menemui mereka dan mengembalikan uang yang telah dibayarkan secara penuh.Jurnalis Video: Marifka Wahyu HidayatEditor: Ngarto FebruanaNarator: Ryan Maulana
