Isak Tangis Warnai Pemakaman 13 Korban Jatuhnya Heli TNI

TEMPO.CO, Jakarta: Selasa siang, 13 jenazah korban jatuhnya helikopter TNI AD di Poso, Sulawesi Tengah, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Upacara pemakaman sempat terhambat karena hujan lebat di lokasi upacara. Sebelum dimakamkan, seluruh jenazah diberikan tanda jasa bintang Bhayangkara Naraya oleh Wakil Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, di Lanud Halim Perdanakusumah. Upacara pemakaman dilaksanakan dua kali, yaitu 11 jenazah dimakamkan secara Islam dan dua jenazah lainnya dimakamkan secara Kristen. Upacara pemakaman dihadiri oleh Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Kepala Badan Intilejen Negara Sutiyoso. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan bahwa Helikopter Bell 412 milik TNI AD diduga jatuh akibat cuaca buruk. Kapolri juga menegaskan bahwa jatuhnya helikopter milik TNI AD tersebut bukan karena serangan dari kelompok teroris pimpinan Santoso. Jurnalis Video/Editor/Narator: Ridian Eka Saputra