Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isak Tangis Iringi Pemakaman Jenazah Atlet Terjun Payung

Videografer

Editor

Minggu, 27 Maret 2016 22:09 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Yogyakarta: Duka mendalam sangat dirasakan keluarga besar penerjun di Yogyakarta, saat jenazah Wika Milati Mulianingtyas, penerjun yang jatuh dan meninggal dalam acara Jogja Air Show, di Pantai Depok, Bantul, dimasukkan ke dalam liang lahat. Di kalangan penerjun almarhumah dikenal sebagai pribadi yang baik dan atlet terjun payung yang sangat mumpuni.Setelah sempat disemayamkan di rumah duka di kawasan Banguntapan, Bantul, jenazah almarhumah Wika Milati Mulianingtyas, Minggu siang, dimakamkan di pemakaman keluarga besar TNI AU di Kradenan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta.Di kalangan sesama penerjun, almarhumah yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara ini, dikenal sebagai pribadi yang baik. Wika bergabung dengan Federasi Aero Sport Indonesia atau FASI DIY, sejak tahun 2006 lalu.Putri pasangan Serka Sudaryono dan Kuntari ini dikenal sebagai penerjun yang sangat mumpuni. Tak ayal, dirinya tercatat sebagai salah satu atlet terjun payung yang akan mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam Pekan Olah Raga Nasional atau PON mendatang. Salah satu rekan almarhumah, Ibnu Adi, mengatakan, kenangan terakhir bersama almarhumah yakni ketika Wika Milati meminta foto bersama yang saat itu juga ada rekan penerjun dari luar negeri.Jurnalis Video: Hand WahyuEditor dan Pengisi Suara: Ngarto Februana