Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petugas Satpol PP Bongkar Kios Pedagang Pasar Johar

Videografer

Editor

Minggu, 3 April 2016 10:44 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Semarang: Puluhan petugas Satpol PP Kota Semarang mengusir pedagang yang tetap nekat berjualan di lokasi Pasar Johar Semarang. Aksi ini sebagai upaya pemerintah kota merelokasi pedagang ke pasar sementara. Setelah mengusir, petugas kemudian merobohkan atap yang digunakan pedagang berjualan. Pembangunan kembali Pasar Johar yang terbakar setahun yang lalu ini akan dilakukan pada tahun 2017. Sebelumnya Pemkot Semarang memberi batas kepada pedagang agar segera pindah ke pasar sementara sebelum tanggal 1 April 2016. Namun banyak pedagang yang tidak mengindahkan dan bertahan berjualan di pasar. Pedagang beralasan sedang menunggu kesiapan perbaikan kios di pasar sementara. Namun alasan pedagang tidak diterima petugas, sekitar 80 petugas Satpol PP diterjunkan untuk menertibkan pedagang. Setelah batas akhir, lokasi Pasar Johar akan ditutup dengan pagar seng sambil menunggu pembangunan kembali pasar. Bangunan kios buah-buahan yang terpisah dengan bangunan utama pasar sudah diratakan oleh sejumlah pekerja. Upaya pembangunan kembali pasar Johar sebagai bangunan cagar budaya memang tidak mudah. Pemkot sangat berhati-hati dalam menentukan apakah akan mempertahankan bangunan lama atau akan membangun kembali dengan bentuk seperti bangunan lama. Pemkot akan melakukan Uji Teknis tentang kelayakan kualitas bangunan setelah terbakar. Kepala bidang Trantibum Satpol PP Kota Semarang Kusnandir mengatakan pada pagi hari ini Satpol PP melakukan penertiban pembongkaran pedagang pasar Johar yang pada tanggal 31 Maret ini seharusnya sudah pindah. Jurnalis Video: Budi Purwanto (Semarang)Editor: Denny SugihartoPengisi Suara: Ngarto Februana