Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengharukan, Isak Tangis Iringi Pemakaman Jenazah Korban Mutilasi

Videografer

Editor

Sabtu, 23 April 2016 20:01 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Lebak Banten: Jenazah Nur Atikah, 33 tahun, korban mutilasi di rumah kontrakan kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten tiba di rumah duka keluarga korban, di kampung Warung Asem, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten pada Jumat malam, setelah diberangkatkan dari Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang pada sore hari.Sejumlah kerabat dan tetangga korban yang sudah menunggu lama langsung menangis histeris saat menyambut jenazah Nur Atikah yang diturunkan dari mobil ambulance ke rumah duka untuk disalatkan.Bahkan keluarga dan dua anak korban yakni Elsa Nazwa, 11 tahun, dan Elvi Anggraeni, 15 tahun, ikut menangis hingga sempat pingsan saat melihat jenazah ibu tercintanya itu disalatkan. Keluarga dan kedua anak korban seakan tidak kuasa melihat ibunya pulang ke kampung halaman dalam kondisi terbaring di dalam peti jenazah.Pihak keluarga yang sudah mendapat kabar jenazah Nur Atikah akan dibawa pulang ke kampung halaman di Lebak, Banten, langsung mempersiapkan tempat pemakaman.Usai disalatkan, jenazah Nur Atikah langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat meski kondisi tubuh jenazah korban dalam keadaan tidak utuh, karena kedua kaki Nur Atikah hingga kini belum ditemukan.Nur Atikah meninggalkan dua anak perempuan yang masih sekolah. Nur Atikah bercerai dengan suaminya bernama Toni pada tahun 2006. Kematian Nur Atikah meninggalkan duka mendalam bagi pihak keluarga. Pihak keluarga menuntut pelaku mutilasi Nur Atikah bernama Kusmayadi alias Agus dihukum berat. Diketahui Nur Atikah sudah tidak beryawa di rumah kontrakannya oleh pihak Kepolisian Sektor Tangerang pada 13 April lalu. Nur Atikah dibunuh dan dimutilasi oleh tersangka Kusmayadi alias Agus hanya karena motif asmara. Saat ini pihak kepolisian sendiri masih melakukan pencarian potongan kaki korban yang hilang dibuang pelaku di kawasan Sungai Jambe, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.Jurnalis Video: Darma Wijaya (Lebak Banten)Pengisi Suara: Ngarto FebruanaMusik: No Momentum JewelBeat