Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca Teror Penyiletan, Para Siswa Dijemput Orang Tua

Videografer

Editor

Kamis, 28 April 2016 18:11 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Yogyakarta: Menyusul teror menggunakan benda tajam seperti silet yang menimpa kalangan perempuan di wilayah Kota Gede, para orang tua dan guru di SDN Randusari meningkatkan kewaspadaannya, salah satunya dengan melakukan penjemputan baik saat berangkat sekolah maupun pulang sekolah.Orangtua lebih memilih menjemput anaknya karena khawatir akan menjadi korban teror penyiletan tersebut, apalagi hingga kini, pelaku teror belum juga berhasil ditangkap. Pihak sekolah mencatat, jika sebelumnya jumlah siswa yang dijemput hanya mencapai 25 persen,namun pasca peristiwa teror tersebut saat ini jumlahnya meningkat menjadi 75 persen,orang tua siswa mendesak polisi agar segera mengungkap kasus ini.Sementara itu Psikolog forensik Universitas Gajah Mada, Koentjoro mengatakan aksi teror yang dilakukan di wilayah Yogyakarta tersebut terbilang sadis, jika dibandingkan dengan teror penembakan di Magelang, Jawa Tengah. Terkait kasus tersebut pihak kepolisian sektor Kota Gede juga masih terus berupaya mendalami identitas pelaku dengan meminta keterangan saksi dan melihat rekaman CCTV dari berbagai lokasi. Proses pendalaman dilakukan dengan melibatkan laboratorium forensik Mabes Polri di Semarang, Jawa Tengah, terutama untuk mengetahui plat nomor kendaraan pelaku yang tidak bisa terekam dengan baik di CCTV.Jurnalis Video : Hand WahyuEditor/Narator : Ryan Maulana