Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Labuhan Merapi, 10 Uba Rampe Diarak ke Bangsal Srimanganti

Videografer

Editor

Jumat, 13 Mei 2016 11:45 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Yogyakarta: Keraton Kasultanan Yogyakarta kembali menggelar tradisi upacara adat labuhan Gunung Merapi, yang merupakan rangkaian peringatan naik takhta atau jumenengan dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X.Prosesi labuhan merapi ini diawali dengan kirab sesajian atau uba rampe labuhan yang telah diterima juru kunci merapi dari pihak Keraton Yogyakarta. Ritual upacara adat tersebut dipimpin langsung Mas Kliwon Suraksohargo,atau yang akrab dipanggil Mas Asih yang kini menggantikan ayahnya almarhum mbah Maridjan sebagai juru kunci Gunung Merapi.Jalannya prosesi labuhan sendiri berlangsung khiqmat dengan memakan waktu sekitar dua jam perjalanan,dengan diikuti abdi dalem keraton Yogyakarta dan masyarakat umum. Juru kunci Merapi Mas Kliwon Suraksohargo,mengatakan tidak ada yang berbeda dalam prosesi labuhan kali ini,masih tetap sama seperti tahun yang sudah-sudah, ada sepuluh macam uba rampe yang dilabuh pada upacara ini.Sementara itu, pengamat atau ahli kegunungapian Surono atau Mbah Rono mengatakan, terkait labuhan merapi kali ini, masyarakat selalu mencoba menjalin kehidupan yang selaras dan harmonis dengan Gunung Merapi, berkumpul serta mensyukuri berkah dari Merapi.Usai prosesi labuhan merapi ,warga yang turut serta dalam acara tersebut kemudian berebut gunungan hasil bumi, kembang setaman. Pengunjung juga mendapat bungkusan nasi tumpeng, suwiran ayam dan serundeng yang dibagikan oleh abdi dalem. Labuhan Merapi yang sudah menjadi agenda rutin dan hajat Kraton Yogyakarta ini juga diharapkan menjadi salah satu daya tarik tersendiri baik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara.Jurnalis Video : Hand WahyuEditor/Narator : Ryan MaulanaMusik ilustrasi : Casbah Towers, Jingle Punks