Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empati, Mendagri Sumbang Jutaan Rupiah untuk Saeni

Videografer

Editor

Selasa, 14 Juni 2016 15:54 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Setelah utusan Presiden Joko Widodo, giliran utusan Mendagri Tjahjo Kumolo melalui Direktur Jenderal Bina Wilayah Satpol PP Kemendagri Asadullah, Senin, 13 Juni 2016, mendatangi warung nasi milik Saeni di Cikepuh, Kawasan Pasar Induk Rau Kota Serang Banten. Mendagri melalui utusannya memberikan bantuan berupa satu amplop berisi uang tunai yang nilainya jutaan rupiah kepada Saeni, ibu penjual nasi asal Kali Gangsa, Kecamatan Margadana, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang makanannya disita petugas Sat Pol PP Kota Serang saat razia warung makan pada Rabu, 8 Juni lalu. Asadullah mengatakan bantuan berupa uang yang diberikan merupakan amanah dari Mendagri Tjahjo Kumolo karena simpati dan empati atas peristiwa penyitaan makanan yang dialami Saeni oleh Sat Pol PP Kota Serang saat menegakkan Perda Nomor 2 Tahun 2010. Asadullah mengatakan seharusnya Sat Pol PP saat melakukan penertiban mengedapankan humanis dan dilakukan sosialisasi. Ke depan Kemendagri akan melakukan evaluasi terhadap Perda Nomor 2 Tahun 2010 Kota Serang tentang penyakit masyarakat terutama yang bertentangan dengan masyarakat. Sementara itu, Kasat Polisi Pamong Praja Provinsi Banten, Basri, yang datang ke lokasi pemberian bantuan Kemendagri kepada Saeni, mengatakan akan melakukan evaluasi standar operating prosedur dan prosedur Satuan Polisi Pamong Praja di jajarannya dalam melakukan razia. Basri menambahkan tindakan Sat Pol PP dengan merazia warung makan yang buka siang hari selama bulan Ramadan, selain untuk menegakkan Perda Nomor 2 Tahun 2010 juga sabagai tindakan yang meredam ormas Islam di Banten yang bisa melakukan razia sendiri jika mendapati warung makan buka siang hari saat bulan Ramadan.Jurnalis Video: Darma Wijaya (Serang)Editor dan Pengisi Suara: Ngarto FebruanaVideo tentang kasus razia warung Saeni: