Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini yang Dilakukan Saeni setelah Dapat Donasi Rp 172 Juta

Videografer

Editor

Kamis, 16 Juni 2016 15:06 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Kota Serang: Saeni penjual nasi warteg di Cikepuh, Kawasan Pasar Induk Rau Kota Serang melakukan sujud syukur setelah menerima donasi dari para netizen. Dwika Putra, pemilik akun twiter @dwikaputra yang berinisiatif melakukan penggalangan bersama rekannya mencairkan donasi di salah satu bank BUMN di Kota Serang, pada Rabu, 15 Juni 2016. Dari seluruh dana yang berhasil dihimpun dari para netizen hingga Rp 265.534.758, Saeni mendapatkan uang bantuan senilai 172 juta lebih. Rencananya sebagian uang tersebut akan dipergunakan Saeni untuk berangkat umroh bersama suaminya. Sebagai warga pendatang, dalam kesempatan tersebut, Saeni yang disapa Eni juga meminta maaf kepada rakyat Banten atas kesalahannya sudah melenggar Perda Nomor 2 tahun 2016, sehingga kini menjadi perbincangan di publik. Supaya tidak disalahgunakan, bantuan uang yang diterima Saeni bukan berupa uang tunai melainkan deposito bank, asuransi kesehatan, tabungan pendidikan anak dan biaya umroh. Sementara itu, Dwika Putra, penggagas penggalangan dana bagi Saeni mengaku melakukan aksinya murni karna bentuk kepudilan dan kemanusiaan, bukan karena adanya kepentingan politik dan agama. Tidak hanya terhadap Saeni namun Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang juga menyita makanan milik penjual lain. Dwika bersama rekannya melalui GP Ansor juga memberikan dana bantuan lain kepada para pemilik warung nasi lain yang dagangannya ikut disita petugas. Dwika juga berjanji bahwa timnya akan transparan mempublikasikan penyaluran dana bantuan kepada pemilik warung. Dia bersama timnya sudah mengumpulkan donasi sebesar Rp 265.534.758. Dwika mengatakan sudah ada 2.427 orang yang melakukan donasi untuk Saeni dan pemilik warung lain. Rencananya setelah peristiwa razia makanan yang dilakukan Petugas Sat Pol PP terhadap warung milik Saeni, Saeni berjanji akan menutup jualannya saat bulan Ramadan tiba.Jurnalis Video: Darma WijayaEditor dan Pengisi Suara: Ngarto FebruanaVideo tentang Razia Makanan: