Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Pertama Sekolah, Murid SMK Baru Mengaku Digunduli

Videografer

Editor

Selasa, 19 Juli 2016 09:13 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Melalui Permendikbud nomor 18 tahun 2016 tentang pengenalan lingkungan sekolah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menghapus masa orientasi siswa atau MOS yang sering diwarnai perpeloncoan dengan berbagai variasi bentuknya. Termasuk tanpa ada kegiatan menghukum dengan dalih apa pun terhadap siswa baru.Akan tetapi diduga aksi perpeloncoan masih terjadi di SMK negeri 2 Kota Serang Banten. Para siswa yang baru masuk, senin 18 juli 2016 mengikuti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah dari kakak kelas mereka.Bahkan didalam masa pengenalan lingkungan sekolah, para siswa mengaku rambut mereka digunduli oleh pihak sekolah, dengan dalih peraturan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan adanya potongan rambut siswa yang tercecer dihalaman sekolah tersebut.Pihak sekolah maupun dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Banten belum ada yang mau berkomentar terkait dugaan aksi perpeloncoan tersebut. Akan tetapi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Engkos Kosasih mengatakan pihaknya tidak memperbolehkan sekolah melakukan kegiatan masa orientasi siswa baru dengan yang aneh-aneh apalagi melakukan aksi perpeloncoan terhadap siswa baru.Sementara Gubernur Banten Rano Karno mengaku pemerintah sangat sulit mengawasi sekolah yang melakukan aksi perpeloncan.Video Jurnalis : Darma WijayaEditor/Narator : Ryan Maulana