Iklan
TEMPO.CO, Serang: Hari ketiga masa pengenalan lingkungan sekolah murid baru di SMK Negeri 2 Kota Serang Banten berjalan lancar, setelah sebelumnya digemparkan dengan adanya dugaan aksi perpeloncoan di sekolah tersebut oleh kakak kelas mereka. Ribuan murid baru SMK Negeri 2 Kota Serang mengikuti kegiatan MPLS yang diadakan pihak sekolah 3 hari berturut-turut tanpa adanya gangguan. Pihak Sekolah bahkan mengajak murid baru mendeklarasikan anti tawuran dengan membubuhkan tanda tangan di spanduk yang panjangya lima meter.Sebelumnya murid baru di sekolah kejuruan yang menjadi salah satu sekolah faforit di Kota Serang Banten ini mengaku digunduli di halaman sekolah oleh pihak sekolah. Namun pihak sekolah membantah jika telah terjadi perpeloncoan pada anak didik mereka yang baru masuk, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kota Serang Lilik Hidayatullah mengatakan, segala kegiatan yang diadakan pihak sekolah dalam masa pengenalan lingkungan sekolah sudah sesuai dengan tata tertib, salah satunya rambut setiap murid di sekolah tersebut diwajibkan berukuran 3-1 cm.Pihak sekolah mengaku belum mendapat teguran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat terkait hal tersebut. Sebelumnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten akan memberikan sanksi kepada sekolah-sekolah yang melakukan perpeloncoan kepada anak didik mereka yang baru masuk. Karena bertentangan dengan Permendikbud nomor 18 tahun 2016 tentang pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru.Video Jurnalis : Darma WijayaEditor/Narator : Ryan Maulana
Video Terkait
Video Lainnya