Ujicoba Sistem Ganjil Genap Hari Pertama, Banyak Pengendara Melanggar

TEMPO.CO, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi melakukan ujicoba system ganjil genap untuk mengurangi volume kendaraan yang melintas di beberapa ruas jalan di Jakarta. Mulai pagi tadi (27 Juli 2016), hanya kendaraan yang nomor akhir plat ganjil yang boleh melintas. Sistem ganjil genap ini berlaku seperti waktu operasional 3 in 1 yaitu pukul 7 hingga 10 pagi dan pukul 16 hingga 20:00 malam.Walaupun uji coba hari pertama yang di perbolehkan melintas hanya kendaraan dengan plat nomor ganjil, masig banyak pengendara roda empat yang berplat genap melintas. Petugas kepolisian lalu lintas dan dinas perhubungan DKI Jakarta langsung menghampiri dan memberikan sosialisasi kepada pengendara yang kedapatan melanggar aturan tersebut. Karena masih tahap sosialisasi maka petugas hanya menegur dan memberikan peringatan kepada para pengendara tersebut.Beragam alasanpun diberikan pengendara yang kedapatan melanggar aturan ini, mulai dari tidak tahu hingga terburu-buru. Selain menegur secara langsung petugas gabungan dari dinas perhubungan dan kepolisian lalu lintas juga memberikan selebaran yang berisi tentang penjelasan ujicoba sistem ganjil genap kepada para pengguna roda empat.Ujicoba hari pertama ini cukup efektif mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan MH.Thamrin Jakarta Pusat. Jalan yang biasanya padat hari ini terlihat ramai lancer. Uji coba pembatasan lalu lintas ganjil-genap di Jakarta mulai hari ini hingga 26 Agustus 2016 mendatang. Sistem ganjil genap merupakan kebijakan pengganti dari sistem 3 in 1. Uji coba dilakukan di jalan bekas kawasan 3 in 1 yaitu Jl Sisingamangaraja, Jl Sudirman, Jl MH Thamrin, Jl Medan Medan Merdeka Barat dan sebagian Jl Gatot Subroto.Jurnalis Video/Editor: Ridian Eka Saputra