Sekolah di Serang Keberatan Dengan Gagasan Full Day School

TEMPO.CO, Serang: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggagas penerapan full day school atau sekolah sehari penuh bagi sekolah dasar negeri dan SMP negeri. Wacana ini kemudian mendapat persetujuan dari presiden.Pemerintah menilai penerapan full day school, bertujuan untuk menerapkan pendidikan karakter murid di sekolah SD dan SMP negeri. Full day school salah satunya dengan menerapkan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.Akan tetapi pihak sekolah di SD Negeri Sempu 1 Kota Serang Banten kebaratan dengan gagasan tersebut, karena selain dapat menurunkan konsetrasi belajar murid, penerapan full day school juga berbenturan dengan penerapan sistem sekolah madrasah diniyah.Sementara orang tua murid mengaku, meski penerapan full day school akan membuat anak kelelahan mengikuti belajar di sekolah sehari penuh, namun orang tua merelakan jika anaknya harus berada di sekolah untuk mengikuti belajar dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sampai sore hari.Di SD negeri 1 Sempu , Kota Serang, saat ini murid kelas 1 dan kelas 2 belajar di sekolah sejak pukul 7 pagi hingga pukul 10 pagi. Dan untuk murid kelas 3, 4, 5 dan 6 mengikuti belajar dari pukul 7 hingga pukul 12 siang. Kemudian dilanjut dengan sekolah madrasah diniyah yang diadakan pihak sekolah dari siang hingga pukul 5 sore. Sekolah diniyah merupakan kegiatan yang wajib diikuti seluruh murid sekolah dasar negeri di Kota Serang Banten, sebagai syarat untuk mendaftar ke tingkat SMP.Video Jurnalis : Darma WijayaEditor/Narator : Ryan Maulana