Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Agustusan, Pedagang Siapkan 100 Batang Pohon Pinang

Videografer

Editor

Senin, 15 Agustus 2016 18:25 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Salah satu jenis perlombaan yang identik dengan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus yakni perlombaan panjat pinang. Menjelang perayaan HUT RI ke 71, pemesanan batang pohon pinang mulai ramai diburu warga. Bahkan ramainya pesanan batang pohon pinang membuat banyak warga beralih profesi menjadi pedagang pohon pinang. Salah satunya pedagang pohon pinang yang berada di Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang Banten. Untuk memenuhi ramainya pesanan, pedagang batang pohon pinang ini menyiapkan seratus lebih batang pohon pinang. Satu batang pohon pinang dijual dengan harga 500 ribu rupiah. Harga tersebut menurut pedagang sebanding dengan tenaga untuk mencari pohon pinang yang ditemukan di daerah perbukitan seperti di wilayah Lebak. Menjelang peringatan hari kemerdekaan sudah 50 batang habis terjual. Pemesan dari wilayah Cilegon, dan sejumlah daerah di Banten.Ada dua ukuran batang pohon pinang yang dijual, yakni ukuran delapan meter dan sepuluh meter, pemesan bisa memilih tergantung kebutuhan. Konsumen yang hendak membeli juga bisa memilih batang pohon pinang yang belum dirapikan atau batang pinang siap pakai. Tidak hanya dari daerah Serang, banyak pemesan yang sengaja datang dari daerah Cilegon dan Pandeglang untuk membeli batang pohon pinang, karena batang pohon pinang mulai sulit dicari.Meski membutuhkan dana besar untuk mengadakan perlombaan panjat pinang, namun menurut sejumlah warga setiap peringatan hari kemerdekaan terasa kurang meriah tanpa adanya lomba panjat pinang. Video Jurnalis : Darma WijayaEditor/Narator : Ryan Maulana