Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramaikan Kemerdekaan Warga Binaan Rutan Ikut Lomba Tradisional

Videografer

Editor

Kamis, 18 Agustus 2016 13:06 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Meski tengah berada di balik jeruji besi, namun bukan berarti tidak ada kemeriahan menyambut hari kemerdekaan Indonesia ke-71 tahun. Bahkan kemeriahan di Rutan dan Lapas yang digelar serempak di seluruh Indonesia, memecahkan rekor muri. Pemecahan rekor muri dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia, yakni dengan menyanyikan lagu nasional, yang diikuti serempak oleh 150 ribu warga binaan di seluruh Indonesia.Salah satu rutan yang mengikuti kegiatan tersebut yakni rutan kelas II B Serang Banten. Di rutan klas IIB Serang terdapat sebanyak 486 warga binaan, mereka ikut ambil bagian dalam pemecahan rekor muri yang digelar serentak oleh rutan dan lapas di Seluruh Indonesia. Tidak hanya menyanyikan lagu nasional, sejumlah warga binaan juga mengikuti sejumlah perlombaan tradisional yang khas diadakan setiap perayaan hut kemerdekaan, seperti lomba terompah panjang, dan balap karung.Sejumlah warga binaan lain pun nampak menyemangati rekan-rekan mereka yang mengikuti lomba. Kegiatan lomba kemerdekaan HUT RI setiap tahun rutin diselenggarakan di Rutan Klas IIB Serang. Tujuanya untuk menunjukan kemampuan diri, menjalin kekompakan antar warga binaan satu sama lain.Bagi warga binaan yang memenangkan lomba tradisional, pihak rutan telah menyediakan hadiah untuk pemenang. Setelah itu, pihak rutan juga melakukan kegiatan teleconference dengan Menteri Hukum dan Ham, Yasona H Laolly di Lapas Narkotika Jakarta, yang membuka langsung kegiatan pemecahan rekor muri lagu nasional hari merdeka dan lomba terompah panjang.Video Jurnalis : Darma WijayaEditor/Narator : Ryan Maulana