Serunya Belajar Budaya Asing di Surabaya Cross Culture Festival

TEMPO.CO, Surabaya: Surabaya menggelar festival lintas budaya atau Cross Culture International Folk dan Art Festival 2016. Cross Culture Festival yang memasuki tahun ke-12 ini, merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Surabaya untuk memperkenalkan kesenian dan budaya antar negara. Salah satu rangkaian pergelaran Surabaya Cross Culture International Folk and Art Festival adalah workshop kesenian budaya. Tahun ini, peserta dari Korea Selatan, Rumania, Estonia, dan Amerika Serikat mendapat kesempatan berbagi tentang kebudayaannya. Mereka menampilkan tarian dan musik khas dari negaranya masing-masing. Tak ketinggalan, mereka juga mengenakan pakaian tradisional. Ratusan pelajar SMA yang menjadi peserta, terlihat antusias mengenal budaya dari negara lain tersebut. Delegasi dari Amerika Serikat misalnya, mempertunjukkan tarian square dance. Diiringi musik country, mereka mengenakan pakaian ala koboi dan menari menggunakan sepatu tap. Sedangkan delegasi dari Estonia memperkenalkan tari tradisional diiringi musik khas Skandinavia. Mereka mengajak para pelajar untuk menari langsung dengan membentuk lingkaran. Delegasi dari negara lain juga antusias menari bersama. Total terdapat 158 peserta dari luar negeri dan 187 peserta dari dalam negeri. Negara-negara sahabat yang berpartisipasi antara lain Korea Selatan, Cina, Jepang, Amerika Serikat, Rumania, Estonia, dan Polandia. Selain workshop budaya, juga ada Festival Tari Remo, Tari Yosakoi, dan pagelaran lintas budaya. Jurnalis Video: Artika Rachmi FarmitaEditor/Narator: Ridian Eka Saputra