TEMPO.CO, Jakarta: Desainer fashion Restu Anggraini, Teritia Enda, dan Rani Hatta, berkolaborasi dengan Ai Syarif, seorang penasihat kreatif dari Jakarta Fashion Week, tampil pada acara talkshow Erasmus Huis 'De Salon' di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Agustus 2016. Acara yang membahas hubungan mode dan kebudayaan ini dibuka oleh Direktur Erasmus Huis, Dr. Michael Rauner. Dalam sambutannya, Dr. Michael Rauner mengatakan bahwa dunia mode adalah budaya dan ekspresi identitas kita. Fashion adalah salah satu metode komunikasi perasaan dan rasa saling memiliki.Desainer Restu Anggraini, Teritia Enda, dan Rani Hatta, serta penasihat kreatif Ai Syarif berbagi tips dan saran pada dandanan sederhana untuk wanita aktif dan modern. Diskusi yang mengemuka antara lain tentang keunikan dari mencampur dan mencocokkan pakaian yang sempurna untuk wanita karir. Sementara itu, dari sisi bisnis, dikatakan bahwa fashion atau dunia mode mempunyai peluang bisnis yang besar. Industri lokal fashion sederhana memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.Sebagai seorang desainer dan pemilik bisnis yang sukses, Restu Anggraini mengungkapkan bahwa fashion adalah sebuah ekspresi dari individu, dan setiap orang memiliki hak untuk dapat mengekspresikan identitas mereka.
Jurnalis Video/Pengisi Suara: Dewi Kirana