Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gugatan Kalah, Warga Penolak Pabrik Semen Ajukan Memori Kasasi

Videografer

Editor

Rabu, 7 September 2016 13:07 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Semarang: Setelah gugatan kalah, warga penolak pabrik semen di Gunung Kendeng, Pati, Jawa Tengah mendatangi kantor Pengadilan Tata Usah Negara, Semarang. Warga bersama kuasa hukumnya dari LBH Semarang, mengajukan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung. Pengajuan ini sebagai bentuk upaya hukum terhadap keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya yang mengabulkan upaya banding yang diajukan pihak pabrik semen PT Indosement dan Pemkab Pati. Sebelum mendaftarkan memori kasasi, ratusan warga Gunung Kendeng yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Gunung Kendeng menggelar selamatan di halaman kantor PTUN Semarang. Warga membawa tumpeng dan Kendi sebagai simbol kesejahteraan masyarakat disana. Selamatan tersebut mendoakan agar hakim Mahkamah Agung terketuk hati dan pikiran, kasasi untuk menyelamatkan kelestarian lingkungan yang akan diwariskan kepada anak cucunya. Warga mengaku akan terus melakukan perlawanan hukum terhadap pendirian dan penambangan kars pabrik semen PT Sahabat Mulia Sakti anak perusahaan PT Indosement. Hakim PTUN Surabaya dinilai gagal memahami gugatan warga tentang pencabutan izin pendirian pabrik semen di Gunung Kendeng. Zainal Arifin kuasa hukum warga penolak pabrik semen mengatakan, hari ini warga bersama sama mengajukan memori kasasi sebagaimana peraturan di Mahkaman Agung. Dan meminta kepada Mahkamah Agung untuk melakukan upaya hukum, dan membatalkan putusan dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya. Video Jurnalis : Budi PurwantoEditor/Narator : Ryan Maulana