TEMPO.CO, Tangerang: Semakin merebaknya virus Zika di negara Singapura, kementerian kesehatan melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Bandara Soekarno Hatta membentuk satuan tugas untuk melakukan pemasangan dan pemantauan lavitrap agar dapat mendeteksi keberadaan nyamuk penyebar virus Zika di sekitar wilayah Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.Alat perangkap penyebaran virus Zika ini dilakukan di terminal 1, 2 dan 3 Bandara Soekarno Hatta serta di tempat-tempat yang berpotensi sebagai tempat kehidupan nyamuk, jumlah alat yang disebarkan di sekitaran bandara sebanyak 600 hingga 1000 alat.Susanto Kepala Kesehatan Pelabuhan Bandara Soetta menjelaskan alat pencegah penyebaran Virus Zika atau Lavitrap berfungsi pengendalian nyamuk secara fisik dengan merangkap jentik-jentik nyamuk dan menghilangkannya.Hingga saat ini untuk korban virus zika di Indonesia belum ditemukan, namun diperlukan kewaspadaan tinggi karena Virus Zika sudah menyebar di negara tetangga Singapura.Video Jurnalis: Marifka Wahyu HidayatEditor/Narator : Ryan Maulana