Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrok Ojek Online dan Ojek Pangkalan, 1 Motor Rusak

Videografer

Editor

Senin, 3 Oktober 2016 18:48 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Puluhan driver ojek online dari berbagai macam kelompok seperti Gojek, Uber, serta Grab mendatangi ruas jalan perempatan Bintaro Plaza Sektor 3, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat malam, 30 September 2016. Kedatangan mereka merupakan buntut dari penyerangan yang diduga dilakukan oleh ojek pangkalan terhadap ojek online. Peristiwa bermula saat para driver ojek online sedang mangkal di sebuah warung untuk makan, namun secara tiba-tiba datang segerombolan ojek pangkalan dan langsung menyerang driver ojek online. Melihat aksi anarkistis yang dilakukan oleh ojek pangkalan terhadap ojek online, para diver ojek online menjadi geram kemudian mendatangi tempat kejadian perkara, namun gerombolan ojek pangkalan sudah tidak ada. Hingga malam hari massa dari ojek online semakin bertambah setelah beredar kabar para ojek pangkalan bersiap akan kembali melakukan serangan jika para driver ojek online tidak membubarkan diri. Namun keributan dapat diredam setelah aparat Kepolisian dan TNI dengan sigap datang ke lokasi untuk membubarkan kerumunan massa.Jajang, seorang driver ojek online, mengatakan akibat peristiwa ini satu buah sepeda motor milik ojek online rusak parah terkena hantaman benda tumpul dari ojek pangkalan.Guna menindaklanjuti peristiwa ini para pengemudi ojek online selanjutnya mendatangi Mapolres kota Tangerang Selatan untuk membuat laporan. Sementara itu aparat kepolisian dari Polres Tangerang Selatan, Polsek Pondok Aren, serta Polsek Ciputat berjaga di sekitar lokasi kejadian. Penjagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi bentrok susulan. Jurnalis Video: Marifka Wahyu HidayatEditor dan Pengisi Suara: Ngarto Februana