TEMPO.CO, Makassar: Tim khusus Polda Jawa Timur Kompol Pamudji bersama dengan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Barung Mangera, turun langsung meninjau padepokan milik Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang berada di Jalan Bontobila, Kelurahan Batua, Kecamatan Panakukang, Makassar, Senin, 3 Oktober 2016. Tim khusus untuk menangani kasus penipuan dan pembunuhan, dengan tersangka pemimpin padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo ini langsung menyisir sejumlah titik rumah yang sejak beberapa bulan lalu tidak lagi dipakai untuk kegiatan zikir.Kunjungan Tim Khusus Polda Jatim meninjau padepokan Taat Pribadi di Sulawesi Selatan, karena Dimas Kanjeng Taat Pribadi memiliki 300 pengikut atau santri yang berasal dari Sulawesi Selatan. Selain itu Polda Jatim juga akan mengumpulkan sejumlah berkas dan barang bukti seperti keterangan dari warga sekitar dan beberapa pengikut atau santri Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Makassar, Sulawesi Selatan.Untuk selanjutnya Tim Khusus dari Polda Jatim ini akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mendatangi rumah Najmiah (almarhum) yang menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh Taat Pribadi, dan telah menyetorkan uang sebesar 200 miliar rupiah.
Jurnalis Video: Iqbal Lubis (Makassar)