Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabur Dari Amukan Massa, Jambret Sembunyi Dan Serahkan Diri Ke Pos Polisi

Videografer

Editor

Jumat, 14 Oktober 2016 17:34 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Banten: Ketakutan diamuk warga, seorang jambret berinisial I-S, kamis siang memilih menyerahkan diri dan bersembunyi ke pos polisi lalu lintas, Ciceri , Kota Serang Banten untuk menyelamatkan diri dari amukan warga. Pelaku telah melakukan aksi penjambretan di Jembatan Penyebrangan Orang, Ciceri, Kota Serang terhadap dua orang mahsiswa perguruan tinggi di Kota Serang yang sedang melintas di Jembatang penyebrangan orang. Namun aksi pelaku gagal setelah korban berteriak dan dengan sekuat tenaga mempertahankan tasnya yang ditarik pelaku. Petugas kepolsian yang berada di lokasi langsung mengamankan pelaku yang sudah di dalam pos polisi agar selamat dari amukan warga. Korban menyebutkan saat berada di jembatan penyeberangan, pelaku mendekat dan berusaha menarik tas namun tidak berhasil dan pelaku tiba- tiba lari, sejumlah warga yang berada di lokasi mengejar namun pelaku memlih masuk ke dalam pos polisi untuk bersembunyi.Wwc : Dwi ( Korban Jambret ) Aksi pelaku yang memilih bersembunyi di pos polisi ini membuat petugas yang berada didalam pos polisi kaget, dengan tingkah pelaku yang ketakutan. Dari keterangan polisi, pelaku baru kali pertama melakukan aksi penjambretan, pelaku mengaku melakukan aksi penjambretan untuk memenuhi kebutuhan sehari " hari. Wwc : Brigadir Angga ( Petugas Lalu Lintas Polres Serang )Satuan reksirm Polres Serang yang menerima informasi langsung datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku. Pelaku bersama korban dan barang bukti kemudian di bawa ke mapolres Serang untuk menjalani pemeriksaan. Jurnalis Video: Darma WijayaEditor/Narator: Ridian Eka Saputra