Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Contek Belanda, Pemprov DKI Akan Buat Jakbistro di Sepanjang Jalan Monas-Senayan

Videografer

Editor

Senin, 17 Oktober 2016 14:08 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mersemikan outlet baru bertajuk Jakbistro di Balai Kota. Outlet ini dikelola oleh PT Jakarta Tourisindo yang merupkan Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bergerak di Industri Perhotelan dan Pariwisata sejak 2016.Menurut Ahok, Jakbistro adalah contoh ide dari Belanda untuk mengembangkan kafe yang ditempatkan di sepanjang jalan dan berada di sekitaran gedung perkantoran sehingga nantinya gedung-gedung perkantoran sudah tidak memiliki pagar dan dialih fungsikan untuk penempatan Jakbistro.Outlet Jakbistro di Balai Kota tersebut berdiri di sekitar selasar Blok G Balai Kota. Terdapat aneka jenis minuman dingin hingga panas. Selain itu, Jakbistro juga menyajikan berbagai hidangan makanan seperti Burung Jak'Marlon, Nasi Kebon Pala, Nasi Kebon Pisang, Jak Burger, Hot Dog, Jak Mee Re, Jak Mee Go, dan Mie Ayam Bang Jak. Makanan ringan pun juga tersedia, seperti Getuk Strawberry, Jak Guling, dan Tahu Isi. Jakbistro yang berada di dalam area Balaikota Jakarta juga bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para karyawan dan karyawati Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ataupun para tamu di Balai Kota Jakarta. Jakbistro resmi dibuka untuk umum mulai hari ini, dengan jam operasi mulai pukul 08.00 hingga sore hari nanti.Ahok mengatakan dengan pelebaran trotoar diharapkan akan banyak outlet serupa di Jakarta. Gedung-gedung di Jakarta juga nantinya juga diminta untuk membuka pagar. Kemudian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membongkar jalur lambat di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Thamrin. Jalan tersebut nantinya akan digunakan untuk memperlebar trotoar. Rencananya jalur sepanjang 7,7 Kilometer dari Monas hingga Bundaran Senayan akan diberikan izin usaha. Selain itu, di kawasan Semanggi juga akan ditampilkan atraksi hingga lampu berwarna-warni.Video Jurnalis: Larissa HudaEditor/Narator: Ridian Eka Saputra