TEMPO.CO, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kubu Djan Faridz terhadap pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Menurut Djarot, semakin banyak dukungan maka akan semakin baik bagi pihaknya. Secara pribadi, Djarot memberikan apresiasi kepada semua kelompok masyarakat yang mendukung dan memberikan apresiasi atas capaian-capaian kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak di bawah kepemimpinan Joko Widodo-Basuki. Djarot sendiri enggan berkomentar soal sikap partainya, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, terhadap dukungan PPP. Menurut Djarot, soal dukungan PPP itu ia serahkan kepada internal partai. Kepemimpinan PPP sendiri terpecah menjadi dua kubu, yakni kubu Djan Faridz dan Romahurmuziy. Walaupun Muktamar VIII PPP 2016 telah memilih Romahurmuziy sebagai ketua umum 2016-2021, Ketua PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz, belum mengakui hal itu.Suara pada pilkada DKI 2017 pun kembali terpecah. Kubu Djan Faridz sendiri telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Ahok-Djarot. Sedangkan PPP kubu Romahurmuziy memilih mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.Meski begitu, Djarot mengatakan tidak akan ambil pusing. Bagi Djarot, dukungan yang saat ini dibutuhkan adalah dukungan secara individu, tidak lagi dukungan dari partai politik lainnya.Video Jurnalis: Larissa HudaEditor/Narator: Ridian Eka Saputra