TEMPO.CO, Banten: Sebanyak 58 orang jemaah haji ilegal asal Indonesia yang berangkat melalui Filipina tiba di tanah air melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Jumat dini hari.Puluhan jemaah haji ilegal ini langsung dibawa ke Lounge TKI Terminal 2 kedatangan Bandara Soekarno Hatta untuk didata dan diserah terimakan dari pihak Kementrian Luar Negeri ke Kementrian Agama. Pada pemulangan haji ilegal kali ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri akan memulangkan jemaah haji ilegal sebanyak 106 orang yang terbagi dalam dua kloter. Direktur Perlindungan WNI Muhammad Iqbal mengatakan sebanyak lima puluh delapan orang jemaah haji ilegal tiba di tanah air yang terbagi dalam dua kelompok terbang dan sisanya akan tiba esok hari. Kepulangan para haji ilegal tersebut atas kerjasama dan loby politik kedua negara. Iqbal menambahkan bahwa pemulangan haji ilegal ini adalah yang terakhir, jika pada tahun berikutnya terjadi lagi maka akan diproses secara hukum.Sementara itu salah satu jamaah haji ilegal Nurmia mengatakan, dirinya berangkat melalui sabah Malaysia ke Filipina dengan membayar 23 ribu Ringgit Malaysia.Setelah dilakukan serah terima dari Kementrian Luar Negeri ke Kementrian Agama, selanjutnya para jamaah haji ilegal akan dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur untuk dilakukan pendataan oleh pihak Bareskrim Polri dan pihak Imigrasi.Video Jurnalis: Marifka Wahyu HidayatEditor/Narator: Ridian Eka Saputra