Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

JK: Pungli Adalah Korupsi Kecil Yang Terjadi Karena SIstem Yang Berbelit

Videografer

Editor

Rabu, 26 Oktober 2016 16:35 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Yogyakarta: Dalam Sambutanya pada acara Anti Coruption Summit 2016, di Gedung Grha Sabha Pramana UGM,Sleman Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengatakan pungli terjadi karena sistem yang buruk. Pungli biasa dilakukan untuk mempercepat proses pembuatan ijin seperti KTP ataupun surat ijin mengemudi,SIM.Menurutnya untuk menghilangkan pungli diperlukan perbaikan sistem. Dengan sisitem yang sederhana dan tidak berbelit, aparat tidak memiliki kesempatan untuk melakukan pungutan liar.Jusuf Kalla juga mengatakan,selain untuk menghindari pungli, perbaikan sistem juga diperlukan untuk mencegah korupsi yang lebih besar terjadi. Pembenahan sistem ini juga sebagai bentuk keseriusan Indonesia dalam memberantas korupsi.JK menyebutkan dalam sepuluh tahun terakhir setidaknya 9 menteri masuk penjara karena korupsi. Selain menteri , 19 gubernur, 46 anggota Dewan Perwakilan Rakyat, 3 ketua partai, dan ratusan gubernur serta anggota DPRD merasakan bui akibat korupsi. Selain itu ada tiga lembaga Negara yang juga terjerat korupsi diantaranya adalah Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, dan Komisi Pemilihan Umum.Anti Corruption Summit 2016 sendiri merupakan seminar nasional yang diselenggarakan UGM bekerja sama dengan Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Pusat Kajian Anti-Korupsi UGM.Jurnalis Video: HandwahyuEditor/Narator: Ridian Eka Saputra