Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sadar Akan Pentingnya Pendidikan, Ini Yang Dilakukan Warga Desa Blang Krueng

Videografer

Editor

Selasa, 15 November 2016 17:30 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Aceh: Gempa dan tsunami Desember 2004 silam, melanda sebagian besar wilayah Aceh dan sekitarnya, termasuk Desa Blang Krueng di Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar. Di antara reruntuhan gempa dan tsunami, penduduk Blang Krueng pun mencoba bangkit. Salah satunya dengan membangun sekolah secara swadaya. Sampai tahun lalu, desa di tepi kota Banda Aceh ini tak memiliki sekolah. Warga menyisihkan pendapatannya untuk membangun taman kanak-kanak dan sekolah dasar Islam Terpadu Hafizul Ilmi Blang Krueng. Besarnya sumbangan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Bila tak mampu memberikan uang, mereka bisa menyumbangkan tenaga dan keterampilan.Melalui iuran warga, dana yang terkumpul sebesar Rp 50 juta dipergunakan untuk merenovasi aula desa menjadi dua ruang kelas untuk SD dan bangunan di samping Posyandu menjadi TK. Dengan kurikulum perpaduan ilmu umum dan agama Islam, guru-guru dari warga Blang Krueng sendiri yang bergelar sarjana, juga digaji dari swadaya masyarakat hingga proses belajar mengajar di sekolah itu pun berlangsung. Seluruh warga Blang Krueng menyadari betul pentingnya pendidikan, baik formal maupun informal. Desa ini memulai dengan pendidikan keagamaan, kemudian dikuatkan dengan pendidikan formal. Keseriusan Blang Krueng memastikan tiap warganya mendapatkan pendidikan turut ditegaskan dengan peraturan desa. Qanun Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pendidikan mewajibkan warga Blang Krueng bersekolah hingga jenjang SMA,tidak hanya bersekolah, warga Blang Krueng juga harus bisa mengaji. Mimpi besar desa ini adalah mempunyai sekolah dari jenjang TK hingga SMA. Bila perlu bahkan ada Universitas Blang Krueng. Videografer: BINTARI RAHMANITANarasi: Moyang Kasih Dewi MerdekaEditor: Ridian Eka Saputra