Menjadi Penata Rias Usia Muda, Mengapa Tidak?

TEMPO.CO, Jakarta: Sekitar 30 gadis bersiap di meja, lengkap dengan peralatan tata rias. Meja kursi di ruang tersebut disusun membentuk huruf U. Sementara di depan terdapat dua kursi. Satu untuk model, dan satu untuk penata rias. Kamera disambungkan dengan proyektor. Inilah kelas tata rias di salah satu acara dalam kegiatan Bengkel Anak Muda di SMA Santa Ursula, Jakarta, Sabtu lalu, 12 November 2016. Berbagai kegiatan digelar selama dua hari untuk menyalurkan aktivitas remaja. Ketua panitia, Sheila Jonnatan, mengatakan kelas kecantikan ini diadakan untuk mewadahi siswi-siswi yang memiliki hobi tata rias. Selain diharapkan bisa mengembangkan hobi, menjadi penata rias bisa menjadi sumber penghasilan. Tutor yang mereka pilih untuk mengajar adalah Marcella Febrianne Hadikusumo, yang akrab dipanggil Cindercella, seorang beauty vlogger yang tengah naik daun. Sheila berharap, peserta bisa terinspirasi melihat Cindercella, yang masih belia namun sudah bisa menghasilkan materi dari menata rias.Menurut Cindercella, yang baru kali ini berbagi keterampilan tata rias di sekolah, peserta yang berasal dari siswi SMP terlihat lebih terampil menggambar alis ketimbang peserta lebih senior. Memang, menggambar alis membutuhkan keterampilan tersendiri. Apalagi tema yang diajarkan siang itu adalah smokey eyes, yakni riasan mata lebih ditekankan ketimbang bagian yang lain.Jurnalis Video: Maria Fransisca Editor: Ngarto FebruanaPengisi Suara: Dwi Oktaviane