Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wali Kota Madiun Ditahan KPK, Aktivis Cukur Gundul, Kenapa

Videografer

Editor

Senin, 28 November 2016 20:32 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Madiun " Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK kembali menggeledah Balai Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu, 23 November 2016. Hal ini dilakukan setelah Wali Kota Bambang Irianto ditahan atas dugaan gratifikasi pembangunan pasar besar senilai Rp 76,523 miliar.Penggeledahan dilakukan di sejumlah lokasi, di antaranya ruang kerja wali kota, wakil wali kota dan Bagian Umum. Dalam kegiatan itu, petugas dari Polres dan Satpol PP setempat turut terlibat dalam pengamanan di setiap ruang yang didatangi penyidik. Penggeledahan berlangsung sejak pagi hingga malam hari. Wakil Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengatakan roda pemerintahan tetap akan berjalan meski kasus hukum membelit wali kota. Karena itu, seluruh jajaran satuan kerja dikumpulkan untuk meningkatkan motivasi kerja.Dalam penggeledahan kali ini KPK menyita 11 dokumen keuangan pemkot secara umum. Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi, menuturkan dokumen itu merupakan bagian dari APBD tahun 2009 hingga 2016.Sementara itu, atas sejumlah aktivis yang tergabung dalam Wahana Komunikasi Rakyat (WKR) melakukan cukur gundul di depan Pasar Besar Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis, 24 November 2016. Aksi ini dilakukan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Wali Kota Madiun Bambang Irianto yang menjadi tersangka dugaan gratifikasi pembangunan pasar besar senilai Rp 76,523 miliar pada 2009 " 2012.Selain menggunduli kepala, mereka disuapi bubur beras yang biasa disebut jenang sengkala oleh aktivis lain. Dalam tradisi Jawa, makanan ini memiliki makna filosofi membuang kesialan. Mereka berharap agar kasus korupsi tidak terjadi lagi di Kota Madiun.Koordinator WKR, Budi Santoso, mengatakan aksi cukur gundul merupakan nazar setelah kasus ini mencuat sejak tahun 2012. Ia meyakini KPK dapat menuntaskan kasus hukum tersebut hingga putusan persidangan.Jurnalis Video: Nofika Dian Nugroho (Madiun)Editor dan Pengisi Suara: Ngarto Februana