Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polres Pelabuhan Makassar Gagalkan Upaya Penyeludupan 900 Gram Sabu

Videografer

Editor

Selasa, 13 Desember 2016 21:26 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Makassar: Aparat kepolisian dari Polres Pelabuhan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berhasil menggagalkan upaya benyelundupan ratusan gram narkotika jenis sabu yang diduga berasal dari jaringan internasional Tiongkok. Upaya penyelundupan tersebut terungkap saat, aparat kepolisian yang sedang melakukan operasi rutin di pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, melihat salah satu penumpang dengan gerak gerik yang mencurigakan. Polisi kemudian memeriksa barang bawaan penumpang tersebut. Alhasil didalam kardus barang penumpang tersebut terdapat bungkusan snack berasal dari negeri Tiongkok berisi narkoba jenis sabu. Polisi kemudian membongkar seluruh barang bawaan pelaku dan mendapatkan sabu-sabu dengan total berat hampir mencapai satu kilo gram.Polisi kemudian melakukan pengembangan dan berhasil meringkus empat orang pelaku yang memiliki peran sebagai Pengedar, serta kurir dari barang haram tersebut. Dari keterangan pelaku, barang tersebut masuk ke Indonesia melalui jalur udara dan dikemas dalam kemasan makanan ringan. Dari Jakarta barang tersebut dikirim lagi kemakassar melalui jalur laut. Rencananya sabu-sabu ini akan diedarkan di provinsi Kalimantan Timur pada saat malam tahun baru. selain berhasil menyita 900 gram sabu, polisi juga menyita sejumlah uang senilai 200 juta rupiah. Hingga kini, keempat pelaku pengedar serta kurir narkoba ini masih dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan aparat kepolisian Polres Pelabuhan Makassar. Polisi masih mendalami pelaku utama dari kasus ini yang diduga berasal dari jaringan internasional.Jurnalis Video : Iqbal LubisEditor/Narator: Ridian Eka saputra