Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Belia, Cicit Tjoet Meutia, Aleta Molly, Ciptakan Sejumlah Lagu

Videografer

Editor

Kamis, 22 Desember 2016 20:06 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Seorang remaja putri, Aletta Molly, berusia 16 tahun, tampaknya berani membuat terobosan menarik dibanding remaja seusianya. Pada usia belia, Aletta menjadi produser dengan meluncurkan single "Metropolitan " di Hard Rock Cafe, Ritz Carlton, Jakarta, Jumat, 16 Desember 2916. Aletta ingin memberi inspirasi kepada kalangan muda untuk berkarya, dengan mengusung nilai-nilai ketimuran. Aletta ingin menyebarkan nilai-nilai positif lewat lagu.Aletta adalah cicit dari pahlawan wanita yang berasal dari Aceh, Cut Meutia, dari darah ibunya, Dinihari Usman. Beruntunglah sang ibu selalu menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada putrinya. Nilai-nilai tersebut kemudian dituangkan ke dalam lagu-lagu yang diciptakannya sendiri, seperti Indonesia Ku Bangga, Jas Merah atau Jangan Sekali-Kali Meninggalkan Sejarah. Perhatiannya terhadap lingkungan sekeliling juga dituangkan lewat lagu berjudul Mama Papa, Cahaya Cinta, Ramadhan Oh Ramadhan. Gadis kelahiran Jakarta 10 Juli 2000 ini memiliki keterbatasan dalam beraktivitas sehari-hari dan mengidap diabet akut, sehingga ia harus menuntut ilmu di rumah atau home schooling. Namun, ia mempunyai semangat tinggi untuk bermain musik, yang akhirnya menjadi terapi bagi kesehatannya. Menurut sang ibu, Alleta lebih menyukai pelajaran yang berhubungan dengan seni dibanding mata pelajaran lain. Sementara itu, sang ayah, Kristianto, mendukung aktivitas putrinya. Aletta mulai menyukai seni suara sekitar tahun 2013. Ia belajar vokal secara privat pada Edo Vilano. Ia pun sempat belajar seni akting dan tari modern di sanggar Zema. Jurnalis Video: Maria FransiscaEditor: Ngarto FebruanaPengisi Suara: Sadika HamidVideo Terkait: