Demi Om Telolet Om, Anak-Anak Ini Habiskan Waktu Seharian di Jalan

TEMPO.CO, Serang: Om telolet om tidak hanya mewabah anak " anak dan remaja di wilayah Jawa Tengah. Demam Om telolet om bahkan juga mewabah kepada anak-anak di Serang Banten.Seperti yang terlihat di Jalan raya Serang " Jakarta, Ciruas, Kabupaten Serang Banten, pada Sabtu siang, 24 Desember 2016, sejumlah bocah ini rela menghabiskan setengah hari masa liburanya di jalanan, hanya untuk menunggu bus dengan bunyi klakson telolet untuk mereka rekam dengan smart phone yang mereka miliki.Anak"anak ini akan gembira jika bus yang ditunggu"tunggu membunyikan klakson telolet. Namun sebaliknya, mereka akan kecewa jika bus yang mereka tunggu tidak membunyikan klakson telolet.Rutinitas menunggu bus telolet di bahu jalan sudah mereka lakukan kurang lebih satu tahun silam setiap kali libur sekolah tiba.Mereka mampu menghabiskan waktu di jalanan dari pukul 13.00 hingga pukul 17.00 petang hanya untuk merekam klakson unik 7 sampai 8 bus untuk mereka koleksi. Meski khawatir akan keselamatan, anak"anak ini tetap antusias menunggu bus yang melintas untuk diminta membunyikan telolet.Butuh biaya satu sampai dua juta untuk memasang klakson Telolet pada bus. Klakson telolet sebagian besar dipasang oleh bus dengan trayek jurusan Jawa Tengah. Para sopir berdalih memasang klakson telolet hanya sebagai variasi bus.Sopir bus pun mengaku senang jika anak"anak hingga orang dewasa di jalanan yang mereka lalui bergembira ketika klakson telolet dibunyikan.Jurnalis Video: Darma Wijaya (Serang)Editor: Ngarto Februana