Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Cabai Masih Tinggi , KPPU dan Pemkot Sidak Pasar Tradisional

Videografer

Editor

Jumat, 13 Januari 2017 14:25 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Makassar: Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha(KKPU) Makassar Ramli Simanjuntak bersama dengan Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan Wiwiek Sisto melakukan sidak di Pasar Pa'Baeng-Baeng, salah satu pasar tradisional yang terletak di Jalan Sultan Alauddin Kecamatan Tamalate Kota Makassar Sulawesi Selatan, pada 12 Januari 2017 pagi. Kedatangan mereka untuk memantau harga cabai dan mencari penyebab harga cabai yang naik dratis. Dari hasil sidak ke sejumlah pedagang cabai di pasar ini diketahui jika harga cabai sudah mengalami penurunan dibandingkan sepekan lalu. Meski ada penurunan harga, namun harga cabai masih tinggi, yakni sekitar 80ribu rupiah per kilogramnya. Adapun penyebab kenaikan harga caba, selain karena faktor cuaca berupa hujan yang membuat pasokan cabai dari daerah penghasil cabai menipis karena gagal panen. Penyebab lainnya adalah karena banyaknya cabai petani yang dikirim ke luar provinsi diantaranya pulau Jawa. Selain itu naiknya harga juga dikarenakan cabai harus melewati lima tingkatan dari petani hingga ke penjual terakhir. Dari setiap tingkatan selalu mengalami kenaikan harga. Sebelumnya di Makassar, Sulawesi Selatan harga cabai mencapai 100 ribu per kilogram, dari harga normalnya 40 ribu rupiah. Meski naik masyarakat tetap membeli cabai karena sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Jurnalis Video: Iqbal LubisEditor/Narator: Ryan Maulana