Suasana Kerajaan Tiongkok Meriahkan Imlek di Senayan City

TEMPO.CO - Jakarta: Menjelang tahun baru Cina atau Imlek yang jatuh pada 28 Januari 2017, Senayan City turut merayakannya dengan memilih tema "Prosperous Spring". Acara pembukaan dimulai pada Rabu lalu, 18 Januari 2017 dan berlangsung hingga 5 Januari 2017.Menurut Manajer Marketing Senayan City, Halina, perayaan Imlek tahun ini menghadirkan instalasi yang menggabungkan antara seni dan fashion yang terinspirasi oleh Dinasti Qing, dengan keanekaragaman budaya Cina yang dikemas dalam bentuk modern tanpa menghilangkan keunikan dari budaya Cina itu sendiri. Pusat perhatian berada pada atrium utama di lantai 1. Di sana terdapat karya instalasi dengan tema Spring Emperor Installation. Terinspirasi dari Dinasti Qing yang berjaya pada abad ke-17 dan 18, instalasi didesain seperti tangga naik menuju lantai atas untuk mencapai kediaman putri raja. Gaun yang dikenakan oleh tiap manekin adalah karya desainer fashion ternama seperti Anderas Odang, Ari Saputra, Danny Satradi, Hien Tjen, Mel Ahyar, Rinaldy A. Yunardi, dan sejumlah desainer lain. Karya desainer Anderas Odang terinspirasi oleh puisi Cina klasik tentang kisah Cinta seorang gadis dan tentara perang. Mereka terpaksa berpisah karena terjadi peperangan. Sang gadis setia menunggu hingga suatu saat mereka bertemu kembali. Acara pembukaan perayaan Imlek dimulai permainan lagu dari Oriental Mini Orchestra. Kemudian, dilanjutkan dengan parade Barongsai dan Liong Parade. Acara berbincang dengan desainer fashion yang karyanya turut dalam instalasi juga dilakukan. Setelah acara pengumuman pemenang Senayan City Writing and Competition 2016, dengan kategori artikel, foto dan video, mendadak dari eskalator lantai 2 turunlah rombongan pasukan yang mengenakan pasukan ala kerajaan China tempo dulu. Dan pada bagian belakang terlihat raja dan ratu ala Cina. Inilah parade dari Dynasty Emperor Warrior. Tertarik untuk selfie atau foto bersama keluarga dengan latar belakang Cina pada masa lalu? Inilah saatnya mendapatkan suasana kerajaan Cina masa lalu tanpa perlu pergi ke negaranya.Jurnalis Video/Editor: Maria Fransisca