Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klenteng di Kawasan Pecinan Semarang Mulai Berbenah

Videografer

Editor

Jumat, 27 Januari 2017 06:19 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Semarang: Jelang tahun baru Imlek, masyarakat Tionghoa di Pecinan Semarang, Jawa Tengah sibuk membersihkan klenteng. Kawasan yang dikenal sebagai kota seribu klenteng ini mulai berbenah. Klenteng Tay Kak Sie sebagai salah satu klenteng terbesar di Pecinan ramai oleh warga yang sedang membersihkan ruangan maupun rupang dewa dewi.Di depan altar persembahyangan, sejumlah warga Tionghoa ini terlihat membersihkan rupang atau patung. Kegiatan yang digelar setahun sekali menjadi tradisi menjelang tahun baru Imlek. Dengan berbagai peralatan pembersih, rupang diturunkan dari tempatnya untuk dibersihkan. Klenteng Tay Kak Sie yang berada di Gang Lombok merupakan pusat perayaan Tahun Baru Imlek 2568 di kawasan Pecinan. Di klenteng tersebut bersemayam 10 dewa dewi dari tiga agama yaitu Konghuchu, Budha dan Tao. Namun sebagai tuan rumah tentunya Dewa Sam Po Tai Djin atau lebih dikenal Sampokong. Banyaknya dewa yang ada di Tay Kak Sie membuat klenteng tersebut tidak pernah sepi dari kegiatan sembahyangan umat. Haryanto salah satu pengurus Klenteng mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan setahun menjelang Imlek. Jurnalis Video : Budi Purwanto Editor/Narator : Dwi Oktaviane