Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rektor UII Mengundurkan Diri, Mahasiswa Tuntut Penuntasan Kasus Kekerasan

Videografer

Editor

Jumat, 27 Januari 2017 11:41 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Sleman: Puluhan mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Tolak Kekerasan,Kamis 26 Januari 2017, melakukan aksi penyalaan 1000 lilin di halaman kampus pusat UII, Sleman, Yogyakarta. Acara tersebut merupakan bentuk keprihatinan dan duka mendalam atas meninggalnya tiga mahasiswa UII dalam kegiatan The Great Camping XXXVII Mapala Unisi Yogyakarta.Ketiga mahasiswa yang meninggal dalam pendidikan dasar Mapala tersebut adalah Muhammad Fadli, Syaits Asyam dan Ilham Nur Padmy Listia Adi. Mereka meninggal diduga akibat mendapat kekerasan yang dilakukan oleh oknum senior. Peristiwa tersebut menambah panjang catatan kelam dunia pendidikan yang tercoreng akibat kekerasan.Selain berorasi,massa aksi juga membawa poster bertuliskan tuntutan mereka. Mereka juga menyoroti kabar pengunduran diri Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc sebagai bentuk pertanggungjawaban moral. Sikap tersebut mendapat apresiasi dari mahasiswa dan dianggap sebagai sikap ksatria. Meski begitu, mahasiswa menuntut pengusutan kasus tersebut tetap harus dilanjutkan hingga mendapat titik terang.Mahasiswa Kesatuan Aksi Tolak Kekerasan juga menyatakan sikapnya dan meminta untuk hentikan segala bentuk kekerasan dalam dunia pendidikan serta menginginkan dibentuknya tim investigasi independen. Mereka menilai UII bukan milik rektorat saja namun milik semua mahasiswa UII. Para mahasiswa juga meminta untuk menindak tegas pelaku kekerasan yang terlibat dalam The Great Camping XXXVII Mapala Unisi Yogyakarta.Jurnalis Video: Hand WahyuEditor/Narator: Ryan Maulana