Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sang Ibu Seakan Tak Percaya Putrinya Tewas Akibat Pesawat Jatuh di Perth

Videografer

Editor

Sabtu, 28 Januari 2017 20:01 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Jumat sore, 27 Januari 2017, rumah orang tua korban pesawat jatuh di Australia Endah Arie Cakrawati, 30 tahun, di Jalan Jaya Diningrat II RT 02 RW 01, Kecamatan Kramat Watu, Kabupaten Serang Banten terus didatangi kerabat dan tetangga orang tua korban untuk turut berbela sungkawa.Wati, ibu kandung Endah, terus menangisi kepergian putri pertamanya yang telah mendahuluinya menghadap sang kuasa. Wati seakan tidak percaya Endah akan pulang ke pangkuannya dengan hanya tinggal jenazah dan nama. Mimpi dan harapan Wati bersama putrinya itu kini pupus setelah putrinya meninggal dalam kecelakaan tragis pesawat jatuh di sungai kecil di Swan River, Perth, Australia pada perayaan Australia Day, 26 Januari, bersama suami Endah, Peter Liynch, 52 tahun.Menurut ayah korban, yakni Kosim, sebelum menaiki pesawat, Endah bersama suaminya menyempatkan diri untuk menanyakan kabar keluarga di Indonesia, melalui media sosial. Pihak keluarga sendiri mendengar kabar Endah meninggal dari kerabat Endah yang berada di Ausralia.Menurut pengakuan Kosim, ayah korban, Endah mantan finalis Puteri Indonesia tahun 2008 ini tinggal dan bekerja di perusahaan batu bara bersama suaminya Peter Lynch di Australia sejak 7 bulan silam.Pihak keluarga rencananya akan mengebumikan Endah di Pemakaman Umum Ciceri Indah, Kota Serang Banten. Keluarga pun berharap kepada pemerintah Indonesia agar dapat membantu mempermudah proses kepulangan jenazah ke Indonesia agar secepatnya dimakamkan. Rencananya Kosim akan berangkat ke Australia untuk menjemput jenazah anaknya tersebut.Endah terbang bersama Peter Lynch yang diketahui sebagai suaminya. Pesawat kecil jenis Grumman G-73 Mallard yang diterbangkan Lynch, jatuh menghujam ke sungai pada perayaan Autralia Day.Jurnalis Video: Darma Wijaya Editor: Ngarto Februana